SEJARAH KUBIK-RUBIK :
Permainan kubik ini pertama kali ditemukan pada tahun 1974 oleh seorang pengukir dari Hungaria dan profesor arsitektur bernama Erno Rubik. Pada mulanya permainan ini dikenal dengan nama “Magic Cube” atau “Rubik’s Cube” kemudian permainan ini di Lisensi dan dijual umum pada tahun 1980. Pada saat peluncuran perdana, Rubik’s Cube mendapatkan penghargaan sebagai Best Puzzle pada Jerman Games of the Year. Sekitar 350 juta Rubik’s Cube telah terjual di seluruh dunia hingga Januari 2009.
Kita sebut saja nama permainan ini Kubik-Rubik biar mudah di ingat, di Indonesia permainan kubik-rubik ini pun sangat digemari bukan hanya di kalangan anak-anak saja tetapi remaja, dan orang tua pun senang memainkannya, bahkan di Jakarta didirikan JRCC (Jakarta Rubik’s Cube Club) club para penggemar Kubik-Rubik, sekelompok anak muda yang memiliki hobi speedcubing ini berlomba menyelesaikan permainan Kubik-Rubik dalam waktu yang sangat cepat. Rekor tercepat dalam menyelesaikan Kubik-Rubik ini berhasil dicetak oleh Abel Brata susilo yang mempu menyelesaikannya dalam waktu 19,33 detik pada acara HUT Museum Rekor-Dunia Indonesia pada tanggal 31 Januari 2007 di Hotel Grand Candi, Semarang. (sumber: metrobalikpapan.co.id)
Permainan Kubik-Rubik ini sangat baik untuk mengasah otak dan menguji kecerdasan. Tapi jangan remehkan permainan ini, jangan harap anda bisa menyelesaikannya tanpa ILMU, silahkan dibuktikan sendiri...!!
Tapi jangan khawatir jika anda sudah mentok, silahkan ikuti “3 Langkah Mudah Bermain Kubik-Rubik” berikut ini :
LANGKAH-1 (Tentukan Warna Pilihan, Posisikan Tetap Diatas):
Pertama, tentukan warna pilihan paling atas tengah lantai-3/Layer paling atas (misal: Warna Merah).
Posisikan warna pilihan anda ini tetap diatas ketika anda memutar-mutar kubik-rubik nantinya.
Posisikan warna pilihan anda ini tetap diatas ketika anda memutar-mutar kubik-rubik nantinya.
LANGKAH-2 (Pahami ‘3’ Prinsip Perletakan, Gunakan Untuk Lantai-3 & Lantai-2) :
• Prinsip-1 (Untuk Lantai-3) : ***
Untuk menjadikan warna merah yang berada dipinggir tengah lantai-3, maka posisikan dulu warna merah berada di salah satu posisi di lantai-1, seperti ditunjukkan pada gambar.
• Prinsip-1 (Untuk Lantai-3) : ***
Untuk menjadikan warna merah yang berada dipinggir tengah lantai-3, maka posisikan dulu warna merah berada di salah satu posisi di lantai-1, seperti ditunjukkan pada gambar.
• Prinsip-2 (Untuk Lantai-3) : ***
Untuk menjadikan warna merah yang berada dipinggir pojok lantai-3, maka posisikan dulu warna merah berada di salah satu posisi di lantai-1, seperti ditunjukkan pada gambar.
Untuk menjadikan warna merah yang berada dipinggir pojok lantai-3, maka posisikan dulu warna merah berada di salah satu posisi di lantai-1, seperti ditunjukkan pada gambar.
• Prinsip-3 (Untuk Lantai-2) : **
Untuk menjadikan warna hijau/kuning yang berada dipinggir tengah lantai-2, maka posisikan dulu warna hijau/kuning berada di posisi pinggir tengah bawah di lantai-2 yang berada dibawahnya, seperti ditunjukkan pada gambar.
Untuk menjadikan warna hijau/kuning yang berada dipinggir tengah lantai-2, maka posisikan dulu warna hijau/kuning berada di posisi pinggir tengah bawah di lantai-2 yang berada dibawahnya, seperti ditunjukkan pada gambar.
PRAKTEK MENYELESAIKAN LANTAI-3 & 2 :
Setelah anda memahami 3 prinsip di atas selanjutnya gunakan prinsip tersebut untuk menyelesaikan kubik-rubik di lantai-3 & 2, ikuti langkah-langkahnya dibawah ini :
2a. Membentuk Cross di Lt-3 (Gunakan Prinsip-1) :
Gunakan prinsip-1 untuk membentuk cross (+) di sisi atas lantai-3, seperti gambar disamping:
Untuk membuat cross sendiri juga harus memperhatikan warna center lantai-2 (sisi samping) sehingga cross akan terbentuk nyambung dengan center lantai-2 (Lihat sisi warna merah-hijau, warna hijau juga harus sewarna dengan center hijau). Berikut ini penerapannya:
Ada 3 kondisi yang terbentuk setelah anda memposisikan warna sesuai Prinsip-1 *** :
• Kondisi Satu :
Gerakan penyelesaian :• Kondisi Dua :Gerakan penyelesaian :
• Kondisi Tiga :
Gerakan penyelesaian :
2b. Membentuk “T” di sisi samping Lt-3 (Gunakan Prinsip-2) :
Gunakan prinsip-2 untuk menyelesaikan ujung-ujung lantai-3 sehingga terbentuk “T” (sisi samping), seperti gambar disamping:
Untuk menyelesaikan ujung Lt.3 ini anda harus memperhatikan 3 warna disampingnya (merah,hijau,&kuning) sehingga jika dilihat dari sisi kanan/kiri akan terbentuk huruf “T” Lihat sisi warna merah,hijau,&kuning
Ada 2 kondisi yang terbentuk setelah anda memposisikan warna sesuai Prinsip-2 *** :
• Kondisi Satu :
Gerakan penyelesaian :
• Kondisi Dua :
Gerakan penyelesaian :
2c. Menyelesaikan Lt-2 (Gunakan Prinsip-3) :
• Kondisi Dua :
Gerakan penyelesaian :
2c. Menyelesaikan Lt-2 (Gunakan Prinsip-3) :
Selanjutnya
untuk menyelesaikan bagian pinggir tengah lantai-2 (sisi samping)
gunakan prinsip-3 sehingga semua warna di lantai-2 & lantai-3 ketemu
semua, seperti gambar disamping:
Untuk menyelesaikan bagian tengah lantai-2 ini anda harus memperhatikan 2 warna disampingnya (hijau,&kuning) sehingga nantinya sisi samping kanan dan kiri warnanya akan ketemu Lihat sisi warna hijau,&kuning
Untuk menyelesaikan bagian tengah lantai-2 ini anda harus memperhatikan 2 warna disampingnya (hijau,&kuning) sehingga nantinya sisi samping kanan dan kiri warnanya akan ketemu Lihat sisi warna hijau,&kuning
Ada 2 kondisi yang terbentuk setelah anda memposisikan warna sesuai Prinsip-3 ** :
• Kondisi Satu :
Gerakan penyelesaian :• Kondisi Dua :
Gerakan penyelesaian :
SELESAI :Selamat... sekarang anda sudah bisa menyelesaikan kubik-rubik lantai-2 & lantai-3,setelah anda menyelesaikannya dengan melihat tutorial ini jangan cepat puas, ulangi berkali-kali sampai anda paham dan bisa menyelesaikannya tanpa melihat tutorial ini lagi, coba berkali-kali dengan memilih warna Top dengan warna lain selain warna merah...!
Berikutnya kita akan lanjutkan ke langkah terakhir yaitu menyelesaikan kubik-rubik di lantai-1 tapi tunggu article berikutnya ya...,
http://www.saputramz.com/